Jenis Jenis Slot Yang Ada Di Motherboard

Jenis Jenis Slot Yang Ada Di Motherboard

Motherboard ATX (Advanced Technology Extended)

Setelah perusahaan IBM memperkenalkan motherboard AT, kemudian Intel juga mengembangkan sebuah motherboard dengan jenis baru yang diperkenalkan pada tahun 1990 -an. Memiliki bentuk desain yang lebih kecil dari motherboard AT, jarak tiap komponen juga telah mengalami peningkatan sehingga menyebabkan mudah dalam melakukan pemasangannya. Ukuran motherboard ATX ini memiliki dimensi umum 12 x 9,6 inchi atau 30,5 x 24,4 cm. jenis motherboard ini memiliki beberapa keunggulan, seperti adanya beberapa slot PCI dan terdapat 4x slot DIMM yang bisa mendukung banyak memori, dan juga memiliki banyak port SATA dan port penyimpanan lainnya. Motherboard ATX masih digunakan sampai sekarang.

Motherboard E – ATX

Jenis motherboard yang satu ini merupakan motherboard dengan ukuran motherboard yang paling besar, yaitu 12 x 10,9 inchi atau 30,5 x 27,7 cm. Karena memiliki ukuran yang cukup besar, maka motherboard ini menawarkan lebih banyak slot DIIM, sehingga pengguna dapat menambah lebih banyak memori. Motherboard yang satu ini sangat cocok bagi anda yang memerlukan sebuah komputer yang memiliki tenaga cukup besar untuk bermain game dan tugas atau project yang berat. Fitur yang dimiliki oelh motherboard E – ATX ini adalah mempunyai banyak slot PCI – Ex 16 (4 atau lebih), mempunyai 8 slot DIMM untuk RAM, dapat mendukung 4 kartu grafis, mendukung instalasi RAM 128 GB, dan masih banyak lainnya.

Itulah tadi sedikit penjelasan dari kami mengenai jenis motherboard. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan anda mengenai motherboard. Jika ada kesalahan dalam penulisan didalam artikel kami mohon maaf. Terimakasih dan sampai jumpa dilain artikel!

Motherboard  merupakan sebuah papan sirkuit cetak yang menampung semua komponen utama komputer, seperti slot RAM, slot CPU, BIOS, dll. Layaknya ibukota negara, motherboard berfungsi sebagai pusat komunikasi antara semua komponen komputer lainnya.

Sekarang ini di pasaran terdapat banyak jenis motherboard yang bisa di pilih. Namun, terdapat empat jenis motherboard yang paling sering kita gunakan di banyak perangkat komputer saat ini, yaitu :

Ini adalah jenis motherboard yang lebih maju dari motherboard AT yang sudah lama. ATX yang merupakan motherboard yang telah mengalami sejumlah peningkatan jika kita bandingkan motherboard generasi sebelumnya.

Motherboard ATX memiliki dimensi umum 12 x 9,6 inci atau atau 30,5 x 24,4 cm. Form factor ATX standar adalah yang paling populer karena memiliki setiap fitur yang dapat memenuhi hampir setiap kebutuhan.

Jenis motherboard ini memiliki sejumlah keunggulan, seperti menyediakan beberapa slot PCI dan setidaknya 4x slot DIMM yang dapat mendukung banyak memori, dan mempunyai banyak port SATA dan port perangkat penyimpanan lain. Bahkan, motherboard ATX kelas atas memiliki 3 hingga 4 slot PCI-Ex 16 yang mampu menangani beberapa kartu grafis.

Motherboard Micro-ATX

Seperti namanya, motherboard yang satu ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari dimensi umum motherboard ATX, yaitu 9,6 x 9,6 inci atau 24,4 x 24,4 cm. Meskipun demikian, ada beberapa pabrikan yang membuat motherboard Micro-ATX yang lebih kecil, yaitu 9,6 x 8,1 inci atau 24,4 x 20,6 cm tergantung pada slot dan port yang telah di sertakan.

Motherboard Micro-ATX memiliki sejumlah keunggulan kita banding dengan motherboard ATX, termasuk bentuk yang lebih kecil dan kompak serta harga yang lebih terjangkau. Tersedia pula varian motherboard Micro-ATX yang lebih tinggi dengan fitur-fitur yang lebih unggul.

Jika kebanyakan motherboard ATX modern memiliki maksimum tujuh slot ekspansi PCI atau PCI-Express, maka motherboard microATX hanya memiliki maksimum empat. Jumlahnya juga bisa berbeda-beda tergantung pada dimensinya.

Pengertian Motherboard

Jadi pengertian dari motherboard itu sendiri adalah sebuah Printed Circuit Board atau biasa disingkat PCB, jika kita artikan kedalam bahasa indonesia berarti sebuah papan sirkuit cetak. Motherboard itu sendiri menampung komponen utama dari komputer, seperti slot CPU, slot RAM, dan masih banyak lainnya. Sebuah komputer tidak bisa disebut dengan komputer jika tidak memiliki motherboard, karena dengan adanya motherboard ini maka seluruh sistem yang ada di komputer bisa terhubung dan dapat mengontrol semua komponen. Motherboard menyediakan konektivitas elektrik yang biasa disebut dengan sebutan bus, sehingga hal itulah yang menyebabkan seluruh komponen dan perangkat eksternal pada motherboard bisa saling terhubung. Jadi secara singkatnya, motherboard lah yang membuat semua komponen komputer dapat bekerja, saling terhubung, dan saling membatu satu sama lain.

Baca juga: 7 Laptop Intel Core i7 Termurah Tahun 2022

Kode BIOS adalah sebuah firmware, dimana firmware itu tidak bisa hilang meskipun komputer dalam keadaan tidak hidup atau mati dan juga tidak bisa diubah oleh proses sistem operasi normal hingga software aplikasi. Fungsi dari motherboard selain untuk menjadi penopang atau penampung seluruh komponen komputer, fungsinya adalah sebagai pengatur kode basic output/ input systems (BIOS) pada chip read – only memory atau biasa dikenal dengan ROM. Fungsi lainnya dari motherboard adalah sebagai penghubung perangkat eksternal ke komputer, perangkat eksternal disini contohnya seperti mouse, printer, keyboard, hardisk eksternal, flashdisk, dan lain sebagainya yang berada diluar komputer. Melalui slot – slot USB yang ada di motherboard itu lah motherboard bisa menghubungkan perangkat – perangkat tersebut. Kinerja komputer yang tersambung itu dapat meningkat jika diberikan bantuan menggunakan perangkat eksternal, hal ini dilakukan untuk menunjang kebutuhan pengguna.

Baca juga: 7 Rekomendasi Notebook Murah Berkualitas

Jenis – Jenis Motherboard

Jenis dari motherboard tidak hanya satu jenis saja, tetapi ada 6 jenis motherboard yang wajib anda kenali. Berikut jenis motherboard dan juga kegunaannya.

Motherboard AT (Advanced Technology)

Motherboard AT merupakan sebuah motherboard yang pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan IBM pada tahun 1980 -an dan digunakan atau dipasarkan secara umum tidak lama setelah diperkenalkan. Motherboard AT memiliki bentuk atau desain yang cukup besar dan dapat dipastikan bahwa tidak muat untuk desktop mini, hal ini dikarenakan motherboard AT merupakan motherboard generasi pertama. Motherboard AT sekarang ini sudah jarang gunakan, karena telah muncul motherboard baru yang lebih modern.

Jenis Motherboard yang Paling Populer

Berikut adalah beberapa jenis motherboard yang paling umum digunakan saat ini.

Ini adalah jenis motherboard yang lebih maju dari motherboard AT yang sudah ditinggalkan. ATX yang merupakan singkatan dari Advanced Technology eXtended, yang berarti berarti motherboard ini telah mengalami sejumlah peningkatan dibanding motherboard generasi sebelumnya.

Motherboard ATX memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan dengan motherboard AT, dengan dimensi umum 12 x 9,6 inci atau atau 30,5 x 24,4 cm. Form factor ATX standar (panjang 305 mm dan lebar 244 mm) adalah yang paling populer karena memiliki setiap fitur yang dapat memenuhi hampir setiap kebutuhan, baik itu untuk gaming atau produktivitas.

Jenis motherboard ini memiliki sejumlah keunggulan, seperti menyediakan beberapa slot PCI dan setidaknya 4x slot DIMM yang dapat mendukung banyak memori, dan mempunyai banyak port SATA dan port perangkat penyimpanan lain. Bahkan, motherboard ATX kelas atas memiliki 3 hingga 4 slot PCI-Ex 16 yang mampu menangani beberapa kartu grafis.

Motherboard Mini – ITX

Jenis motherboard yang satu ini memiliki ukuran yang sangat kecil dengan dimensi ukuran motherboard 6,7 x 6,7 inchi atau 17 x 17 cm. Walaupun memiliki ukuran yang sangat kecil, tetapi jenis motherboard mini – ATX ini bisa menyediakan semua fitur dasar yang ada didalam motherboard ukuran besar. Keunggulan dari motherboard mini – ATX selain ukuran yang kecil dan menghemat ruang, yaitu mempunyai sistem pendinginan tanpa kipas yang mengonsumsi daya rendah.

Motherboard Mini-ITX

Ini adalah motherboard yang sangat kecil dengan dimensi hanya 6,7 x 6,7 inci atau 17 x 17 cm. Walaupun demikian, motherboard Mini ITX mampu menyediakan semua fitur dasar yang terdapat dalam motherboard berukuran besar.

Beberapa keunggulan dari motherboard yang satu ini selain ukurannya yang hemat ruang adalah memiliki sistem pendinginan tanpa kipas yang memungkinkan konsumsi daya yang rendah serta papannya yang dapat kita gunakan dalam banyak hal yang telah mereka rancang untuk motherboard ATX, Micro-ATX dan varian ATX lainnya j.

Karena ukurannya yang mini, motherboard Mini-ITX hanya mampu menyediakan maksimal 1x slot PCI-Ex 16 Slot dan 2x slot DIMM untuk memori. Hampir setiap papan ITX hanya memiliki 4x port SATA untuk penyimpanan dan beberapa header kipas, tetapi fitur-fitur lainnya bisa bervariasi tergantung harga yang mereka tawarkan.

Ini adalah motherboard terbesar di antara semua motherboard yang telah di bahas di sini, yaitu berukuran 12 x 10,9 inci atau 30,5 x 27,7 cm. Ukuran yang cukup besar tersebut karena motherboard ini menawarkan lebih banyak slot DIMM, sehingga pengguna bisa menambah lebih banyak memori.

Motherboard Mini-ITX

Ini adalah motherboard yang sangat kecil dengan dimensi hanya 6,7 x 6,7 inci atau 17 x 17 cm. Walaupun demikian, motherboard Mini ITX mampu menyediakan semua fitur dasar yang terdapat dalam motherboard berukuran besar.

Beberapa keunggulan dari motherboard yang satu ini selain ukurannya yang hemat ruang adalah memiliki sistem pendinginan tanpa kipas yang memungkinkan konsumsi daya yang rendah serta papannya yang dapat kita gunakan dalam banyak hal yang telah mereka rancang untuk motherboard ATX, Micro-ATX dan varian ATX lainnya j.

Karena ukurannya yang mini, motherboard Mini-ITX hanya mampu menyediakan maksimal 1x slot PCI-Ex 16 Slot dan 2x slot DIMM untuk memori. Hampir setiap papan ITX hanya memiliki 4x port SATA untuk penyimpanan dan beberapa header kipas, tetapi fitur-fitur lainnya bisa bervariasi tergantung harga yang mereka tawarkan.

Ini adalah motherboard terbesar di antara semua motherboard yang telah di bahas di sini, yaitu berukuran 12 x 10,9 inci atau 30,5 x 27,7 cm. Ukuran yang cukup besar tersebut karena motherboard ini menawarkan lebih banyak slot DIMM, sehingga pengguna bisa menambah lebih banyak memori.

Motherboard  merupakan sebuah papan sirkuit cetak yang menampung semua komponen utama komputer, seperti slot RAM, slot CPU, BIOS, dll. Layaknya ibukota negara, motherboard berfungsi sebagai pusat komunikasi antara semua komponen komputer lainnya.

Sekarang ini di pasaran terdapat banyak jenis motherboard yang bisa di pilih. Namun, terdapat empat jenis motherboard yang paling sering kita gunakan di banyak perangkat komputer saat ini, yaitu :

Ini adalah jenis motherboard yang lebih maju dari motherboard AT yang sudah lama. ATX yang merupakan motherboard yang telah mengalami sejumlah peningkatan jika kita bandingkan motherboard generasi sebelumnya.

Motherboard ATX memiliki dimensi umum 12 x 9,6 inci atau atau 30,5 x 24,4 cm. Form factor ATX standar adalah yang paling populer karena memiliki setiap fitur yang dapat memenuhi hampir setiap kebutuhan.

Jenis motherboard ini memiliki sejumlah keunggulan, seperti menyediakan beberapa slot PCI dan setidaknya 4x slot DIMM yang dapat mendukung banyak memori, dan mempunyai banyak port SATA dan port perangkat penyimpanan lain. Bahkan, motherboard ATX kelas atas memiliki 3 hingga 4 slot PCI-Ex 16 yang mampu menangani beberapa kartu grafis.